Halaman

Jumat, 16 Mei 2014

Bahaya Merkuri pada Kosmetika

Definisi Logam Merkuri (Hg)
Logam merkuri atau air raksa mempunyai nama kimia hydragyrum yang berarti perak cair. Logam merkuri dilambangkan dengan Hg. Pada tabel peroksida menempati urutan (NA) 80 dan mempunyai bobot atom (BA) 200,59. Merkuri juga terdapat di lingkungan sebagai senyawa organik dan anorganik. Berbagai jenis aktivitas manusia dapat meningkatkan kadarnya dilingkungan dan penyebarannya dipengaruhi oleh faktor geologi, fisika, kimia dan biologi.
Secara umum logam merkuri memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1.    Berat Jenis 13,6.
2.    Titik didihnya 357,33 0C.
3.    Logam yang berkilap seperti perak.
4.    Titik cair sangat rendah 38,85 0C sehingga pada suhu kamar  fasenya cair.
5.    Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan dengan logam-logam lainnya.
6.    Pengantar panas dan arus listrik yang baik sekali.
7.    Merupakan unsure yang sangat beracun bagi semua makhluk hidup, baik itu dalam bentuk unsur tunggal (logam) ataupun dalam bentuk persenyawaannya.
Mekanisme Kerja Merkuri
Seorang ahli telah melakukan penyelidikan tentang cara atau jalan masuknya uap merkuri ke dalam tubuh binatang, percobaan itu dilakukan dengan cara tehnik autocardiographi. Dimana binatang itu diberi uap Hg pada jalur pernafasannya. Dan terbukti bahwa uap Hg masuk ke paru-paru dan kemudian dengan cepat pindah/bergerak ke darah. Dalam hal ini enzim yang berperan penting adalah Hidrogenperoksida Katalase. Sedangkan pada manusia merkuri akan masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru dan diteruskan ke dalam darah, melalui darah merkuri ini akan diteruskan ke bagian-bagian tubuh lainnya termasuk otak. Kemudian setelah singgah dihati dan ginjal lalu diekskresikan melalui empedu dan urin. Yang menyulitkan bagi kita adalah belum diketahui berapa lama sebenarnya uap atau unsure Hg tersebut berada di organ-organ tubuh dan berapa persen konsentrasinya yang akan diekskresikan. (Fina Yana. 2012)
Kosmetika
Merupakan produk yang dihasilkan oleh industri kosmetik dan dipasarkan secara langsung kepada konsumen. Kosmetika berguna untuk memperbaiki kesehatan, kebersihan dan penampilan fisik manusia dan melindungi bagian tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan.
Kosmetik termasuk sediaan farmasi maka pembuatannya harus mengikuti persyaratan keamanan dan pemanfaatan sesuai Undang-Undang Kesehatan serta Peraturan Pelaksanaannya (Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998). Kosmetik tidak boleh mempengaruhi fisiologi tubuh dan hanya bekerja di lapisan epidermis kulit. Berdasarkan keputusan kepala BPOM tentang kosmetika, dipersyaratkan bahwa kosmetika yang diproduksi dan diedarkan harus menggunakan bahan yang memenuhi standard an persyaratan mutu, diproduksi menggunakan cara yang benar serta terdaftar dan mendapat ijin edar dari BPOM.
Krim pemutih biasa di golongkan sebagai kosmetik dan obat, tergantung jenis dan kadar zat berkhasiatnya . kosmetik pemutih boleh dijual bebas sedangkan obat pemutih harus dengan resep dan di bawah pengawasan dokter. Perbedaannya berdasarkan tingkat keamanan penggunaan zat berkhasiatnya. Seperti kadar zat pemutih hidroquinon untuk kosmetik selama ini hanya diperbolehkan 2%, dan pemerintah bersama  negara-negara ASEAN telah mengambil kesepakatan bahwa mulai tahun 2008, didalam kosmetik tidak boleh mengandung hidroquinon..
Krim pemutih merupakan campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat bias memucatkan noda hitam (coklat) pada kulit. Tujuan penggunaannya dalam jangka waktu lama agar dapat menghilangkan atau mengurangi hiperpigmentasi pada kulit. Tetapi penggunaan yang terus-menerus justru akan menimbulkan pigmentasi dengan efek permanen.
Efek Samping Akibat Kosmetika
Kosmetika merupakan bahan atau campuran bahan yang dikenakan pada kulit manusia untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik serta mengubah rupa. Karena terjadi kontak antara kosmetika dengan kulit, maka ada kemungkinan kosmetika diserap oleh kulit dan masuk ke bagian yang lebih dalam dari tubuh. Jumlah kosmetika yang terserap oleh kulit bergantung pada beberapa faktor yaitu : keadaan kulit pemakai, keadaan kosmetika yang dipakai dan kondisi kulit pemakai. Kontak kosmetika dengan kulit menimbulkan akibat positif berupa manfaat kosmetika, dan akibat negative atau yang merugikan berupa efek samping kosmetika. (Wasitaatmadja, 1997).
Dampak Merkuri
Beberapa dampak yang terjadi akibat pemakaian kosmetika yang dikenakan pada kulit dapat berupa :
a.    Dermatitis kontak alergik atau iritan, akibat kontak kulit dengan bahan kosmetika yang bersifat alergik atau iritan, missal : natrium laurel sulfat pada sabun, hidroquinon pada pemutih kulit.
b.    Akne kosmetika, akibat kontak kulit dengan bahan kosmetika yang bersifat aknegenik, misalnya lanolin pada bedak padat, alcohol laurat pada pelembab.
c.    Fotosensitivitas, akibat adanya zat yang bersifat fototosik atau fotoalergik dalam kosmetika, misal : sinamat pada tabir surya.
d.    Pigmented cosmetic dermatitis, merupakan kelainan dengan gejala gatal-gatal, misal : batubara pada shampoo.
e.    Bentuk reaksi kulit lain dapat terjadi meskipun sangat jarang atau bahkan baru diperkirakan akan terjadi, misal : merkuri dalam pemutih, dan garam zirconium dalam deodoran. (Wasitaatmadja, 1997).
Serikat badan FDA (Food and Drug Administration) menetapkan 3 tingkat efek samping pemakaian kosmetika yaitu :
1.         Ringan, bila keluhan yang terjadi tidak mengganggu kegiatan sehari-hari dengan gejala iritasi minor sehingga tidak memerlukan terapi khusus. Dengan menghentikan pemakaian kosmetika penyebab, maka gejala akan hilang.
2.         Sedang, bila keluhan yang terjadi sudah mengganggu penderita dalam waktu yang lebih lama dan dengan gejala klinis yang lebih nyata. Pada efek ini penderita sudah memerlukan bantuan pengobatan dari dokter.
3.         Berat, bila keluhan yang terjadi sangat mengganggu kegiatannya. Gejala klinis berupa nyeri dan gatal disertai gejala sistemik berupa demam, pusing dan sesak nafas. Penderita memerlukan pengobatan intensif baik topical maupun sistemik. (Wasitaatmadja, 1997).

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 359/MenKes/Per/IX/1983 yang dikeluarkan tanggal 19 September  1983, telah menetapkan daftar bahan yang tidak diijinkan digunakan dalam kosmetika, meliputi : antimon dan senyawanya, arsen dan senyawanya, barium dan garamnya, kecuali barium sulfat, berilium dan senyawanya, bitionol, fosfor, hidroquinon monobenzileter, hormon, cadmium dan senyawanya, kloroform, krom dan senyawanya, kecuali zat warna hijau K4 dan hijau K5, perak dan senyawanya, raksa dan senyawanya, kecuali fenilraksa nitrat dan tiomersal yang digunakan sebagai pengawet dalam preparat tat arias mata, salisilanilida terhalogenkan, selenium dan senyawanya, kecuali selenium disulfida dalam shampoo tidak lebih dari 2%, stronsium dan senyawanya, timbal dan senyawanya, kecuali timbal asetat dalam preparat rambut tidak lebih dari 2%, torium dan senyawanya, vinil klorida, zirkonium dan senyawanya.

Melalui keputusan Ka. BPOM RI No. HK 00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003, juga telah dikeluarkan daftar zat warna yang boleh digunakan dan yang dilarang penggunaannya dalam produk kosmetik. Dalam daftar ini tercantum zat warna yang boleh digunakan dan yang dilarang penggunaannya dalam produk kosmetik. 

2 komentar:

  1. S128Cash - Situs Betting Online Terpopuler dan Terpercaya.
    Hanya disini saja Anda dapat melakukan Deposit PULSA dengan RATE TERTINGGI, DANA, OVO dan GOPAY.
    Bukan itu saja, S128Cash juga siap menerima proses DEPOSIT / WITHDRAW 24 Jam NONSTOP dengan samgat CEPAT !!
    Hanya dengan modal Rp 25.000,- Anda sudah dapat menikmati semua permainan yang tersedia, seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Sabung Ayam Online
    - IDN POKER
    - Slot Games Online
    - Tembak Ikan Online
    - Klik4D

    S128Cash juga menyediakan berbagai PROMO BONUS, seperti :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Hubungi kami :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Agen Judi Bola Terpercaya

    BalasHapus