Halaman

Senin, 28 Oktober 2013

Respon Imun Terhadap Jamur



PENDAHULUAN

Jamur (fungi) adalah organisme eukariot yang memiliki satu inti dan membran inti, retikulum endoplasma, mitokondria, dan aparatus sekresi. Jamur memiliki dinding sel kaku penting yang menentukan bentuknya. Dinding sel sebagian besar terdiri dari lapisan karbohidrat (rantai panjang polisakarida) serta glikoprotein dan lipid. Dinding sel melepaskan antigen imunodominan yang dapat menimbulkan respon imun selular dan antibodi diagnostic .
   Pada umumnya infeksi terhadap jamur (fungi) hanya terbatas diluar tubuh, tetapi beberapa jamur dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya. Misalnya, spora jamur yang masuk ke dalam paru, akibatnya dapat mengaktifkan respon imun yang berupa manifestasi saluran nafas ringan, reaksi hipersensitivitas berat sampai berujung pada kematian.
Kebanyakan jamur tidak berbahaya , namun sebagian kecil spesies jamur dapat menimbulkan penyakit pada manusia disebut mikosis . Penyakit jamur bervariatif   antara infeksi superfisial biasa sampai penyakit sistemik yang membahayakan terutama pada pejamu imunodefisien . Hal tersebut tergantung dari berbagai hal seperti kapsul yang sulit dicerna (kriptokok) ,, resistensi terhadap fagositosis (histoplasma) dan destruksi sel polimorfnuklear (koksidosis) . Beberapa jamur mengaktifkan komplemen melalui jalur alternatif , tetapi efekny terhadap kelangsungan hidupnya belum diketahui .
            Antibodi juga dapat ditemukan dan diduga mempunyai peran dalam respons imun terhadap jamur , Spesies jamur terdiri atas molds , yeast dan fungi yang lebih tinggi . Fungi memiliki struktur dinding yang kompleks yang terutama terdiri atas kitin polisakarida , glukan dan manan .


Jamur tumbuh dalam dua bentuk dasar, yaitu:
  1.  Ragi
Merupakan sel tunggal berbentuk sferis sampai elips dengan diameter 3-5 µm. Ragi bereproduksi dengan membentuk tunas. Setelah proses pembentukan tunas dihasilkan rantai sel ragi yang memanjang, disebut pseudohifa.
  1. Kapang
Terdiri dari tubulus silindris bercabang (hifa). Hifa dibagi mnejadi sel-sel oleh dinding pembatas atau septum yang khas terbentuk pada interval regular selama pertumbuhan hifa.

              BAB II

 Menurut lokasi infeksi, jamur pada manusia dapat berupa:
1.      Jamur permukaan
Hidup dalam komponen kulit yang mati, rambut, dan kuku yang mengandung keratin.Jamur subkutan . Hidup sebagai saprofit dan menimbulkan nodul kronik atau tukak.Infeksi ini disebut dengan dermatofitosis , termasuk dalam kelompok ini adalah Microsporum sp , Trichophyton sp dan Epidermoophyton sp.Mereka mempunyai kemampuan untuk menghancurkan keratin dan menggunakan puing-puingnya sebagai sumber nutrisi . Jamur ini dapat menimbulksn infeksi di kulit kepala (tinea kapitis) , di kulit (tinea korporis) atau di kuku (tinea unguinum).Mekanisme  imun yang mengendalikan jenis infeksi ini belum banyak diketahui namun melibatkan sistem imun spesifik dan non spesifik
2.      Jamur saluran napas
Berasal dari saprofit tanah dan menimbulkan infeksi paru subklinis atau akut.Jamur ini masuk kedalam tubuh melalui inhalasi kedalam saluran pernfasan atau masuk melaui luka pada kulit. Setelah terjadi suatau replikasi terbatas pada tempat masukya, organisme dapat dibersihkan oleh system imun non spesifik (makrofag) .  Jamur yang menyebakan adalah Histoplasma capsulatum
3.      Candida albicans
Menimbulkan infeksi superfisial pada kulit dan membran mukosa.Jamur ini biasanya tidak pathogen pada manusia sehat tetapi dapat bersifat sebagai organisme virulen pada individu dengan fungsi imun yang tertekan . Selain Candida albicans , ada juga  Aspergillus sp , Phycomycetes (Mucor , Rhizophus). Jamur ini dapat menyebabkan sariawan, vulvovaginitis , pneumonitis .Infeksi ini  dapat akut dan sembuh sendiria atau kronik dan kadang-kadang menyebar , terutama pada bayi imatur atau pada individu dengan funsi imun yang sangat tertekan .  Jamur ini dapat menjadi invasif dan benar-benar melibatkan setiap jaringan tubuh .
4.      Pengobatan dengan antibiotika
            Jamur biasanya akan cepat berkembang selama pengobatan dengan antibiotika karena terganggunya keseimbangan pertumbuhan mikroba. Jamur oportunistik biasanya terjadi pada kasus ini.

Keadaan Klinis pada sistem Imun yang Menimbulkan Kecenderungan Predisposisi Infeksi Jamur :
1.      Trauma
Merupakan keadan yang memberikan predisposisi terhadap infeksi jamur berhasil menetap , terutama infeksi-infeksi granulotoma kronik . tempat masuk jamur adalh membrane mukosa kulit .
2.      Umur
Infeksi jamur sering kali terjadi pada anak usia dini dan juga lansia  , biasanya terserang jamur oportunistik yang disebabkan oleh sistem imun.
3.      Keadaan Metabolik
                        Diabetes Melitus dan kehamilan merupakan hal yang berpengaruh pada sistem metabolik . Pertambahan glukosa dalam cairan ekstraseluler dapat menyebabkan meningkatkan factor predisposisi.

4.      AIDS
Pada penderita AIDS biasanya terserang jamur  karena berkurangnya sistem imun. Jamur yang sering ditemui adalah Candida Albicans ,  Aspergillus sp ,dan Cryptococcus neoformans

BAB III

Komponen sistem imun pada kulit
Kulit berperan sebagai sawar fisik terhadap lingkungan dan inflamasi. Banyak antigen asing masuk tubuh melalui kulit dan respon imun diawali di kulit. Kulit terdiri atas lapisan epidermis dan dermis, antara lain:
1.    Epidermis
Merupakan epitel yang tersusun berlapis yang terdiri atas beberapa lapis. Sel keratinosit dari epidermis diikat satu sama lain karena mempunyai sitoskeleton yang terdiri atas filamen keratin. Di bawah epidermis ada membran basal. Di daerah ini ditemukan struktur khusus yang merupakan tempat epidermis diikat oleh dermis yang disebut dengan matriks. Matriks terdiri atas polisakarida dan protein yang membentuk makromolekul.
Membran basal sangat mudah rusak atau terganggu fungsinya dan merupakan tempat umum terjadinya lepuh. Komponen utama sistem imun kulit terdiri atas keratinosit, sel langerhans, dan limfosit intraepidermal. Sel langerhans berperan dalam induksi aktivasi sel T pada dermatitis alergi, dan lain-lain. Sel epitel skuamosa yang merupakan sel utama epidermis berfungsi memproduksi berbagai sitokin yang berperan dalam reaksi imun nonspesifik, inflamasi, dan regulasi respons imun di kulit. Komponen imun lainnya berupa melanosit yang memproduksi pigmen.
2.      Dermis
Komponen utama sistem imun di bagian dermis adalah sel T dan makrofag. Dermis mengandung kolagen yang memproduksi fibroblas dalam jumlah banyak. Dermis juga mengandung pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebaseus. Sel CD 4 dan CD 8 banyak ditemukan di dermis, terutama perivaskular dengan sedikit makrofag. Sel T dermal mengekspresikan epitop hidrat arang yang disebut antigen 1, bereaksi dengan molekul adhesi pada endotel yang berperan dalam homing spesifik sel T memori ke kulit. Dermis juga mengandung sel mast yang berperan pada reaksi hipersensitivitas cepat.

Imunitas Spesifik dan non Spesifik

                        Resisten alamiah terhadap banyak jamur pathogen tegantung fagosit . Meskipun dapat terjadi  pembunuhan interseluler , jamur terbanyak diserang ekstraseluler oleh karena ukurannya yang besar  . Jamur juga merangsang produksi sitokin seperti IL-1 dan TNF-alfa yang meningkatkan depresi molekul adhesi di endotel setempat yang meningkatkan infiltrasi neutrophil ke tempat infeksi .
Neutrofil membunuh jamur yang oksigen dependen dan oksigen independen yang toksik Makrofrag alveolar berperan sebagai sel dalam pertahanan pertama terhadap spora jamur yang terhirup . Aspergilus sp biasanya mudah dihancurkan oleh makrofag alveolar . tetapi koksidiosis imunitis dan Histoplasma capsulatum dapat ditemukan pada orang normal dan resisten terhaadap makrofag .Dalam hal ini masih dapat menunjukkan perannya melalui aktivasi sel Th1 untuk membentuk granuloma . Sel NK juga dapat melawan jamur melalui pelepasan granul yang mengandung sitolisin . Sel NK juga dapat membunuh secara langsung bila dirangsang oleh bahan asal jamur  yang memacu makrofag memproduksi sitokin seperti TNF dan INF-gamma yang mengaktifkan sel NK . Dalam system pertahanan tubuh , ada dua sistem yang bekerja dalam imunitas terhadap jamur yang terdiri dari system imun spesifik dan system imun non spesifik .



Imunitas spesifik
            Infeksi jamur disebut mikosis. Jamur yang masuk ke dalam tubuh akan mendapat tanggapan melalui respon imun. IgM dan IgG di dalam sirkulasi diproduksi sebagai respon terhadap infeksi jamur. Respon cell-mediated immune (CMI) adalah protektif karena dapat menekan reaktivasi infeksi jamur oportunistik. Respon imun yang terjadi terhadap infeksi jamur merupakan kombinasi pola respon imun terhadap mikroorganisme ekstraseluler dan respon imun intraseluler. Respon imun seluler dilakukan sel T CD 4 dan CD 8 yang bekerja sama untuk mengeliminasi jamur. Dari subset sel T CD 4, respon Th 1 merupakan respon protektif, sedangkan respon Th 2 merugikan tubuh.
                 Infeksi Candida sp sering berwal pada permukaan mukosa dan CMI diduga dapat mencegah penyebarannya ke jaringan . Pada semua kejadian tersebut, respon Th1 adalah protektif sedangkan reaksi Th2 dapat merusak pejamu . Inflamsi granuloma dapat menimbulakn kerusakan pejamu seperti pada infeksi Histoplasma sp.Kadang terjadi respon humoral yang dapat digunakn dalan daignostik serologi.
           Kulit yang terinfeksi akan berusaha menghambat penyebaran infeksi dan sembuh, menimbulkan resistensi terhadap infeksi berikutnya. Resistensi ini berdasarkan reaksi imunitas seluler, karena penderita umumnya menunjukkan reaksi hipersensitivitas IV terhadap jamur bersangkutan.

Imunitas nonspesifik
                 Sawar fisik kulit dan membran mukosa, faktor kimiawi dalam serum dan sekresi kulit berperan dalam imunitas nonspesifik. Efektor utamanya terhadap jamur adalah neutrofil dan makrofag. Netrofil dapat melepas bahan fungisidal seperti ROI dan enzim lisosom serta memakan jamur untuk dibunuh intraselular. Galur virulen (kriptokok neofarmans) menghambat produksi sitokin TNF dan IL-12 oleh makrofag dan merangsang produksi IL-10 yang menghambat aktivasi makrofag.
DAFTAR PUSTAKA

1.      Imunologi III. 1993.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
2.  http://www.scribd.com/doc/101536460/makalah-mycotic diunduh pada 20 Oktober 2012 pukul 17.21 WIB
3.      http://dny-nomiya17.blogspot.com/2011/05/imunitas-terhadap-jamur.html diunduh pada 20 Oktober 2012 pukul 17.41 WIB
4.      http://adirasoziety.blogspot.com/jamur .html diunduh pada 20 Oktober 2012 pukul 18.43 WIB

2 komentar:

  1. S128Cash - Situs Betting Online Terpopuler dan Terpercaya.
    Hanya disini saja Anda dapat melakukan Deposit PULSA dengan RATE TERTINGGI, DANA, OVO dan GOPAY.
    Bukan itu saja, S128Cash juga siap menerima proses DEPOSIT / WITHDRAW 24 Jam NONSTOP dengan samgat CEPAT !!
    Hanya dengan modal Rp 25.000,- Anda sudah dapat menikmati semua permainan yang tersedia, seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Sabung Ayam Online
    - IDN POKER
    - Slot Games Online
    - Tembak Ikan Online
    - Klik4D

    S128Cash juga menyediakan berbagai PROMO BONUS, seperti :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Hubungi kami :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Agen Judi Bola Terpercaya

    BalasHapus
  2. Herpes adalah penyakit serius dan berulang yang tidak dapat disembuhkan melalui obat-obatan atau suntikan oleh dokter Amerika tetapi cara terbaik untuk menangani Herpes adalah dengan meminum obat herbal alami untuk itu, saya telah membaca tentang DR JAMES, dokter ahli herbal yang menyembuhkan saya dari herpes dengan obat herbal yang kuat. Saya menghubungi dia untuk mengetahui bagaimana dia dapat membantu saya dan dia mengatakan kepada saya untuk tidak pernah khawatir
    bahwa dia akan membantu saya dengan ramuan alami dari Tuhan!
    Setelah 2 hari menghubunginya, dia memberi tahu saya bahwa obatnya sudah siap dan
    dia mengirimkannya kepada saya melalui UPS SPEED POST dan itu sampai kepada saya setelah 3 hari!
    Saya menggunakan obat itu seperti yang dia perintahkan kepada saya (PAGI dan MALAM) dan ternyata saya
    sembuh!
    ini benar-benar seperti mimpi tetapi saya sangat senang! untuk orang yang menderita penyakit berikut: Penyakit Alzheimer, Penyakit Bechet, Penyakit Crohn, Penyakit Parkinson, Skizofrenia, Kanker Paru, Kanker Payudara, Kanker Colo-Rectal, Kanker Darah, Kanker Prostat, siva. Penyakit Dupuytren, Tumor bulat-sel kecil Desmoplastik Diabetes, penyakit Celiac, Penyakit Creutzfeldt-Jakob, Angiopati Amiloid Serebral, Ataksia, Artritis, Amyotrophic Lateral Sclerosis, Fibromyalgia, Fluoroquinolone Toksisitas
    Syndrome Fibrodysplasia Ossificans ProgresS sclerosis, Kejang, penyakit Alzheimer, Adrenocortical carcinoma. Asma, penyakit alergi. AIDS, Herpe, Copd, Glaucoma., Katarak, degenerasi makula, penyakit kardiovaskular, penyakit paru-paru, kanker prostat, osteoporosis, kanker prostat
    Dementia.Lupus.
    , Penyakit Cushing, Gagal Jantung, Multiple Sclerosis, Hipertensi, Kanker Colo_Rectal, Penyakit Lyme, Kanker Darah, Kanker Otak, Kanker Payudara, Kanker Paru-Paru, Kanker Ginjal, HIV, Herpes, Hepatitis B, Radang Hati, Diabetes, Fibroid,
    harus menghubungi dia untuk obat herbal karena saya adalah kesaksian hidup dan saya sembuh dari herpes dan obatnya sah. Saya mengiriminya apa yang dia minta dan dia mengirimi saya obatnya yang saya minum selama 2 minggu yang baik dan hari ini saya di sini dengan hasil negatif. Ketika saya pergi untuk tes saya sangat senang setelah minum obat herbal, saya memberi penghormatan kepada negaranya untuk merayakan bersamanya di festival Afrika-nya yang dia katakan biasanya terjadi setiap tahun. Anda dapat menghubunginya melalui VIA E-mail drjamesherbalmix@gmail.com atau nomor whatsapp: +2348152855846

    BalasHapus